Sistem Produksi Migas

Dalam kegiatan produksi minyak bumi, ada dua metode yang biasanya digunakan, metode-metode tersebut yaitu :

1.      Natural Flow

Metode natural flow, pada metode ini proses pengangkatan minyak dan gas bumi dilakukan tanpa menggunakan tenaga bantuan (secara alami). Pada metode ini, sumur minyak masih memiliki tekanan reservoir yang lebih besar daripada tekanan hidrostatik kolom fluida.

2.      Artificial Lift (PengangkatanBuatan)

Metode artificial lift, pada metode ini, proses pengangkatan minyak dilakukan dengan menggunakan tenaga bantuan peralatan buatan. Hal ini dikarenakan, kecilnya tekanan reservoir sehingga tidak mampu untuk mengangkat minyak secara alami.

Kemampuan berproduksi suatu sumur minyak dan gas akan mengalami penurunan sebagai akibat terjadinya perubahan kondisi pengurasan. Perubahan ini disebabkan oleh penurunan dari kemampuan reservoir untuk mengalirkan fluida ke lubang sumur. Keadaan ini dapat menyebabkan sumur tidak berproduksi secara natural flow atau mungkin masih mampu berproduksi secara natural flow tetapi pada laju reaksi yang rendah.

Jika minyak yang terdapat dalam reservoir masih mempunyai nilai ekonomis, maka perlu diusahakan untuk memproduksi sisa minyak tersebut dengan teknik pengangkatan buatan (artificial lift). Ada  beberapa alternatif metode artificial lift yang dapat digunakan pada pengangkatan minyak,