Manusia sebagai makhluk social selalu ingin berhubungan dengan
manusia lainnya. Ia ingin mengetahui apa yang ada dan terjadi
dilingkungan sekitarnya bahkan pada dirinya sendiri sehingga memaksa
manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses
sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi
tersebut. Selain itu, ada pihak yang menilai bahwa dengan komunikasi
yang baik manusia dapat menjaga dan memelihara kelangsungan hubungannya
dengan manusia yang lain. Sehingga komunikasi dianggap sangat penting
bagi kehidupan manusia karena komunikasi merupakan jembatan hubungan
antar manusia dalam bermasyarakat.
Fungsi komunikasi dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu :
1.Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan kreativitas dalam berimajinasi sehingga menghasilkan sesuatu melalui daya nalarnya dengan berkomunikasi pada dirinya sendiri. Selain itu, komunikasi dengan diri sendiri dapat meningkatkan kematangan berfikir oleh manusia sebelum mengambil keputusan.
2.Komunikasi antarpribadi berfungsi untuk membina hubungan baik antarmanuisa sehingga dapat menghindari dan mengatasi terjadinya konflik serta dapat bertukar pikiran untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
3.Komunikasi public berfungsi untuk menumbuhan semangat kebersamaan, memberi informasi. Dalam proses komunikasi public, lebih ditujukan pada sebuah kelompok atau organisasi dimana seseorang akan berusaha menjadi bagian dari kelompok atau organisasi sehingga sering kali terbawa oleh pengaruh kelompok ataupun organisasi .
4.Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarkan informasi, meratakan pendidikan, hiburan, memberikan motivasi kepada seseorang. Akan tetapi dengan perkembangan media massa mengalami banyak perubahan. Fungsi komunikasi massa menurut Goren Hedebero dalam bukunya yang berjudul Communication and Social Change in Developing Nation yaitu mengajarkan keterampilan baru, meningkatkan aspirasi seseorang,meningkatkan aktivitas politik seseorang, membantu orang untuk menemukan nilai baru, mendukung pembangunan ekonomi, sosial, politik suatu bangsa.
Fungsi komunikasi dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu :
1.Komunikasi dengan diri sendiri berfungsi untuk mengembangkan kreativitas dalam berimajinasi sehingga menghasilkan sesuatu melalui daya nalarnya dengan berkomunikasi pada dirinya sendiri. Selain itu, komunikasi dengan diri sendiri dapat meningkatkan kematangan berfikir oleh manusia sebelum mengambil keputusan.
2.Komunikasi antarpribadi berfungsi untuk membina hubungan baik antarmanuisa sehingga dapat menghindari dan mengatasi terjadinya konflik serta dapat bertukar pikiran untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
3.Komunikasi public berfungsi untuk menumbuhan semangat kebersamaan, memberi informasi. Dalam proses komunikasi public, lebih ditujukan pada sebuah kelompok atau organisasi dimana seseorang akan berusaha menjadi bagian dari kelompok atau organisasi sehingga sering kali terbawa oleh pengaruh kelompok ataupun organisasi .
4.Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarkan informasi, meratakan pendidikan, hiburan, memberikan motivasi kepada seseorang. Akan tetapi dengan perkembangan media massa mengalami banyak perubahan. Fungsi komunikasi massa menurut Goren Hedebero dalam bukunya yang berjudul Communication and Social Change in Developing Nation yaitu mengajarkan keterampilan baru, meningkatkan aspirasi seseorang,meningkatkan aktivitas politik seseorang, membantu orang untuk menemukan nilai baru, mendukung pembangunan ekonomi, sosial, politik suatu bangsa.
KOMUNIKASI SEBAGAI ILMU YANG MULTIDIPLIN
Komunikasi dalam proses pertumbuhannya merupakan studi retorika
dan jurnalistik yang berkaitan dengan pembentukan pendapat umum. Pada
awalnya, komunikasi digolongkan menjadi ilmu yang monodisplin dilihat
dari kedudukaan ilmu itu berdiri sendiri dengan ciri khasnya. Namun
dengan perkembangan masyarakat yang begitu cepat terutama dibidang
teknologi maupun dibidang lainnya telah membawa dampak makin kaburnya
batas-batas kewenangan dan fungsi beberapa ilmu pengetahuan sehingga
ilmu komunikasi cenderung multidisiplin. Oleh karena itu, terdapat
banyak defenisi komunikasi yang dibuat oleh para pakar sesuai dengan
disiplin illmunya namun nuansa ilmu komunikasi itu tetap berfokus pada
hubungan antarmanusia dalam konteks pertukaran pesan yang memiliki
makna.
Ilmu komunikasi sebagai salah satu ilmu sosial, mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu sosial lainnya. Persamaannya bukan saja karena ia berada dalam satu lingkaran (sosial) tetapi juga memiliki objek material yang sama yaitu mempelajari perilaku manusia dalam bermasyarakat. Perbedaannya terletak pada objek formalnya yakni komunikasi mempelajari pernyataan manusia dalam situasi berkomunikasi. Objek formal inilah yang merupakan ciri khas dari suatu ilmu yang dapat membedakannya dengan ilmu yang lain. Misalnya ilmu komunikasi dan ilmu psikologi, memiliki objek material yang sama yaitu prilaku manusia, sedangkan objek formalnya berbeda. Ilmu komunikasi identik dengan pernyataan manusia dalam situasi berkomunikasi sedangkan ilmu psikologi lebih cenderung pada peristiwa kejiwaan manusia dalam berprilaku.
Atas dasar ini, dapat disimpulkan bahwa ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya menunjukkan hubungan yang erat satu sama lainnya, selain karena saling membutuhkan satu sama lainnya tetapi juga sifat normatifnya sebagai ilmu pengetahuan yang ditujukan pada kepentingan umat manusia. Dengan demikian tidak ada ilmu yang dapat berdiri sendiri tanpa dukungan ilmu lainnya, termasuk ilmu komunikasi.
Ilmu komunikasi sebagai salah satu ilmu sosial, mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu sosial lainnya. Persamaannya bukan saja karena ia berada dalam satu lingkaran (sosial) tetapi juga memiliki objek material yang sama yaitu mempelajari perilaku manusia dalam bermasyarakat. Perbedaannya terletak pada objek formalnya yakni komunikasi mempelajari pernyataan manusia dalam situasi berkomunikasi. Objek formal inilah yang merupakan ciri khas dari suatu ilmu yang dapat membedakannya dengan ilmu yang lain. Misalnya ilmu komunikasi dan ilmu psikologi, memiliki objek material yang sama yaitu prilaku manusia, sedangkan objek formalnya berbeda. Ilmu komunikasi identik dengan pernyataan manusia dalam situasi berkomunikasi sedangkan ilmu psikologi lebih cenderung pada peristiwa kejiwaan manusia dalam berprilaku.
Atas dasar ini, dapat disimpulkan bahwa ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya menunjukkan hubungan yang erat satu sama lainnya, selain karena saling membutuhkan satu sama lainnya tetapi juga sifat normatifnya sebagai ilmu pengetahuan yang ditujukan pada kepentingan umat manusia. Dengan demikian tidak ada ilmu yang dapat berdiri sendiri tanpa dukungan ilmu lainnya, termasuk ilmu komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar