Jumat, 11 Desember 2015

Tugas 2 Artikel Teori Komunikasi


Nama: Rimon Agustamas
Npm: 01-14-044
Kelas: B Komunikasi Pagi Semester 3







Artikel
Tentang TEORI TINDAKAN KUMPULAN

Di dalam artikel teori kumpulan tindakan ini akan memberikan dan menyapaikan wawasan tentang perhatian pada bagaimana individu sebagai komunikator mengelola pesan yang hendak disampaikannya.
Teori kumpulan tindakan (action assembly theory) yang dikembangkan oleh John Greene membahas cara bagaimana kita mengelola pengetahuan di dalam pikiran dan menggunakannya untuk membuat pesan. Menurut teori ini,manusia membentuk pesannya dengan menggunakan apa yang disebut dengan "pengetahuan isi" (content knowledge) dan "pengetahuan prosedural" (procedural knowledge). Menurut Greene, orang mengetahui "mengenai" sesuatu yang merupakan pengetahuan isi, dan orang mengetahui bagaimana melakukan sesuatu yang merupakan pengetahuan prosedural. Dalam teori kumpulan tindakan,pengetahuan prosedural berada di tengah-tengah atau di pusat. Gambaran seperti bentuk prosedural ini, membayangan ingatan anda dipenuhi dengan "elemen ingatan" yang saling berhubungan. Setiap elemen ingatan disebut dengan node atau simpul yang saling berhubungan satu dengan lainnya, misal mirip situs web (web site) yang berhubungan dengan jaringan internet. pengetahuan produsural ini terdiri atas elemen yang berhubungan dengan prilaku,konsekuensi dan situasi. Misal nya
"Halo Apa Kabar" dan orang lain menyapa , "Baik apa kabar? dalam peristiwa ini menyimpan ingatan sebagai peringatan elemen ingatan yang saling berhubungan dimana terdapat hubungan antara situasi menyapa,senyuman,penggunaan kata-kata,dan penerimaan sapaan balasan. Pada waktunya, kelompok elemen ingatan yang paling sering digunakan menjadi semakin kuat dan membentuk ikatan sedemikian rupa sehingga elemen ingatan tertentu cenderung mengelompok menjadi apa yang disebut dengan "modul" yang oleh Greene dinamakan "catatan prosedural"(procedural records). contoh peristiwa sapaan tadi adalah contoh sederhana dar catatan prosedural.

Catatan prosedural dalah seperangkat hubungan antara elemen ingatan dalam suatu jaringan tindakan. sebagian hubungan antara elemen ingatan ini merupakan hubungan otomatis jika anda melakukan suatu perbuatan berulang-ulang sebagaimana orang yang mengangkat kaki dari gas dan menginjak kopling dengan kaki lainya ketika mengendarai mobil. Dari seluruh tindakan yang ada dalam ingatan maka anda harus memilih prosedur yang paling sesuai dengan situasi yang tengah dihadapi agar memperoleh hasil atau konsekuensi yang diinginkan dengan cara memilih suatu urutan tindakan (action sequence).
Prosedur yang terkumpul menjadi saling terikat dengan sangat kuat karena sangat sering digunakan sehingga orang menjadi bergantung kepada prosedur bersangkutan sebagai suatu tindakan yang sudah terprogram yang disebut dengan "kumpulan bersatu" (unitized assemblies) tindakan yang bersifat rutin ini tidak membutuhkan upaya besar untuk melakukannya.

Ketika anda memperkenalkan diri kepada seseorang maka pada dasarnya anda ingin bertemu dengan orang lain, semuanya dalam suatu rangkaian tindakan. Anda mengumpulkan segala prosedur yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan hasil nya adalah suatu representasi mental dari seperangkat tindakan yang telah  dikoordinasikan yang dinamakan "representasi keluaran" (output representasion) yaitu "rencana" yang tersimpan di pikiran anda mengenai apa yang akan anda lakukan dalam situasi yang tengah dihadapi.